Definisi Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi
adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan
kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara
kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya
terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan. Atau
dapat dikatakan bahwa ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang penggunaan
sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
Setiap manusia membutuhkan makanan, minuman, pakaian, hiburan, dan lain
sebagainya. Semua kebutuhan ini digunakan untuk dapat mempertahankan
kelangsungan hidupnya. Namun, tidak semua kebutuhan manusia dapat terpenuhi.
Hal ini terjadi karena sifat manusia yang tidak akan pernah puas akan segala
sesuatu yang dimilikinya, dan sumber daya yang ada tidak akan cukup untuk
memenuhi semua kebutuhan manusia tersebut. Keterbatasan sumber daya inilah yang
kemudian kita kenal sebagai kelangkaan, dan menuntut manusia untuk mengatasi
masalah tersebut agar segala kebutuhannya dapat tetap terpenuhi. Cara – cara
manusia dalam mengatasi masalah pemenuhan kebutuhan itulah yang akhirnya
memunculkan sebuah ilmu baru yang bernama ilmu ekonomi.
Macam – macam sistem ekonomi
Sistem Ekonomi
adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya
yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi dalam rangka memenuhi
kebutuhan untuk mencapai suatu kemakmuran didalam negara tersebut. Sistem
Ekonomi dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya :
·
Sistem Ekonomi
Tradisional
Sistem perekonomian di mana kegiatan
ekonominya yang masih sangat sederhana.
Ciri-ciri sistem perekonomian tradisional adalah...
Ciri-ciri sistem perekonomian tradisional adalah...
a. Masyarakat
hidup berkelompok secara kekeluargaan,
b. Tanah
merupakan sumber kehidupan,
c. Belum
mengenal adanya pembagian kerja,
d. Pertukaran
secara barter,
e. Tingkat
dan macam produksi sesuai kebutuhan.
·
Sistem Perekonomian
Komando
Sistem perekonomian yang seluruh
kegiatan ekonominya diatur oleh pusat.
Ciri-ciri perekonomian komando adalah...
Ciri-ciri perekonomian komando adalah...
a.
Semua sumber dan alat
produksi dikuasai negara,
b.
Hak milik perorangan
atas alat dan sumber produksi tidak ada,
c.
Kebijakan perekonomian
sepenuhnya diatur pusat
d.
Pembagian kerja diatur
negara,
e.
Masyarakat tidak dapat
memilih jenis pekerjaan.
·
Sistem perekonomian
pasar
Sistem perekonomian yang sepenuhnya
dilaksanakan oleh wisata, dan pemerintah hanya mengawasi jalannya perekonomian.
Ciri-ciri perekonomian pasar adalah...
Ciri-ciri perekonomian pasar adalah...
a. Sumber
dan alat produksi dikuasai oleh swasta,
b. Rakyat
diberi kebebasan mengatur sumber dan alat produksi
c. Munculnya
persaingan antarpengusaha
d. Dalam
masyarakat terdapat pembagian kelompok-kelompok, yaitu pemilik faktor produksi
dan pekerja / buruh
Bentuk-bentuk Sistem Ekonomi
Perbedaan
mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah
bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksi. Dalam beberapa sistem,
seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem
lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah.. Kebanyakan sistem
ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.
Diantara berikut ini adalah gambaran beberapa sistem ekonomi yang dianut oleh beberapa negara, diantaranya :
Diantara berikut ini adalah gambaran beberapa sistem ekonomi yang dianut oleh beberapa negara, diantaranya :
1.
Kapitalis
Suatu paham yang
meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan
sebesar-besarnya .Contoh negara yang menganut sistem ini adalah Amerika Serikat
, Inggris ,dan Jerman.
2.
Sosialis
Suatu paham
tentang penghapusan kepemilikan hak pribadi, prinsip ekonomi yang menekankan
agar status kepemilikan swasta dihapuskan dalam beberapa komoditas penting dan
menjadi kebutuhan masyarakat banyak .Contoh negara yang menganut sistem ini
adalah Rusia,China, dan Yugoslavia
3.
Komunis
Suatu paham yang
pada prinsipnya semua adalah direpresentasikan sebagai milik rakyat dan oleh
karena itu, seluruh alat-alat produksi harus dikuasai oleh negara guna
kemakmuran rakyat secara merata .Contoh negara yang menganut sistem ini adalah
Vietnam, Korea Utara, Laos dan Kuba.
Masalah-masalah dalam ekonomi
1. Kekurangan
atau Masalah kelangkaan
Masalah kelangkaan
atau kekurangan berlaku sebagai akibat dari ketidakseimbangan antara
kebutuhan masyarakat dan faktor-faktor produksi yang tersedia dalam
masyarakat.
Faktor-faktor produksi yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang-barang tersebut adalah relatif terbatas. Oleh karenanya masyarakat tidak dapat memperoleh dan menikmati semua barangyang mereka butuhkan atau inginkan. Mereka perlu membuat dan menentukan pilihan.
Faktor-faktor produksi yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang-barang tersebut adalah relatif terbatas. Oleh karenanya masyarakat tidak dapat memperoleh dan menikmati semua barangyang mereka butuhkan atau inginkan. Mereka perlu membuat dan menentukan pilihan.
2. Kebutuhan
Masyarakat
Kebutuhan
masyarakat adalah keinginan masyarakat untuk mengkonsumsi barang dan jasa.
Sebagian barang dan jasa ini diimportdari luar negeri. Tetapi kebanyakan
diproduksikan di dalam negeri. Keinginan untuk memperoleh barang dan jasa dapat
dibedakan kepada dua bentuk:
·
Keinginan yang disertai
oleh kemampuan untuk membeli
·
Keinginan yang tidak
disertai oleh kemampuan untuk membeli.
Keinginan yang
disertai dengan kemampuan untuk membeli dinamakan permintaan efektif.
Jenis-jenis barang berdasarkan kepentingan barang tersebut dalam kehidupan
manusia. Barang-barang tersebut dibedakan kepada barang inferior (contoh: ikan
asin dan ubi kayu), barang esensial (contoh: beras, gula dan kopi), barang
normal (contoh: baju dan buku) dan barang mewah (contoh: mobil dan emas).
Berdasarkan cara
penggunaan barang tersebut oleh masyarakat. Barang-barang tersebut dibedakan
menjadi barang pribadi (contoh: makanan, pakaian dan mobil) dan barang publik
(contoh: jalan raya, lampu lalu lintas dan mercu suar).
3. Faktor-faktor
produksi
Faktor-faktor
produksi adalah benda-benda yang disediakan oleh alam atau diciptakan oleh
manusia yang dapat digunakan untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa.
Faktor-faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian dibedakan kepada empat jenis, yaitu:
Faktor-faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian dibedakan kepada empat jenis, yaitu:
·
Tanah dan sumber alam
Faktor produksi
ini meliputi tanah, barang tambang, hasil hutan dan sumber alam yang dapat
dijadikan modal seperti air yang dibendung untuk irigasi atau untuk pembangkit
tenaga listrik.
·
Tenaga kerja
Faktor produksi
ini bukan saja jumlah buruh yang terdapat dalam perekonomian. Pengertian tenaga
kerja meliputi keahlian dan keterampilan. Dari segi keahlian dan pendidikannya
tenaga kerja dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu: tenaga kerja kasar, tenaga
kerja terampil dan tenaga kerja terdidik.
·
Modal
Faktor produksi
ini merupakan benda yang diciptakan oleh manusia dan digunakan untuk
memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang dibutuhkan.
·
Keahlian keusahawanan
Faktor produksi ini berbentuk keahlian
dan kemampuan pengusaha untuk mendirikan dan mengembangkan berbagai kegiatan
usaha. Kealian keusahawanan meliputi kemahiran mengorganisasi ketiga sumber
atau faktor produksi tersebut secara efektif dan efisien sehingga usahanya
berhasil dan berkembang serta dapat menyediakan barang dan jasa untuk
masyarakat.
Sumber :
No comments:
Post a Comment