Pembayaran kepada tenaga kerja dapat dibedakan kepada dua
pengertian: gaji dan upah. Dalam pengertian sehari-sehari gaji diartikan
sebagai pembayaran kepada pekerja-pekerja tetap dan tenaga kerja
profesional-seperti pegawai pemerintah, dosen, guru, manajer dan akuntan.
Pembayaran tersebut biasanya sebulan sekali. Sedangkan upah dimaksudkan sebagai
pembayaran kepada pekerja-pekerja kasar yang pekerjaannya selalu
berpindah-pindah, seperti misalnya pekerja pertanian, tukang kayu, tukang batu
dan buruh kasar.
Perbedaan Upah Uang Dan Upah Riil
Di dalam jangka panjang sejumlah tertentu upah pekerja akan
mempunyai kemampuan yang semakin sedikit di dalam membeli barang-barang dan
jasa-jasa yang dibutuhkannya. Keadaan seperti itu timbul akibat dari kenaikan
harga-harga barang dan jasa tersebut, yang selalu berlaku dari waktu ke waktu.
Adanya kenaikan harga-harga akan menurunkan daya beli dari sejumlah tertentu
pendapatan.
Di dalam jangka panjang kecenderungan yang selalu berlaku
adalah keadaan di mana harga-harga barang maupun upah terus menerus mengalami
kenaikan. Tetapi kenaikan tersebut tidaklah serentak dan juga tingkat
kenaikannya berbeda. Walaupun bagaimanapun hal ini tidak menimbulkan kesulitan
untuk mengetahui sampai di mana kenaikan pendapatan merupakan suatu gambaran
dari kenaikan kesejahteraan yang dinikmati oleh para pekerja. Untuk tujuan
tersebut ahli ekonomi membuat perbedaan
di antara dua pengertan upah : upah uang dan upah riil. Upah uang adalah jumlah uang yang diterima para pekerja dari para
pengusaha sebagai pembayaran ke atas tenaga mental atau fisik para pekerja yang
digunakan dalam proses produksi. Upah
riil adalah tingkat upah pekerja yang yang diukur dari sudut kemampuan upah
tersebut membeli barang-barang dan jasa-jasa yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan para pekerja.
Sumber :
Sukirno, Sadono. 1994. MIKROEKONOMI TEORI PENGANTAR, Edisi
Ketiga. Jakarta: PT RajaGrafido Persada
No comments:
Post a Comment